Berita Terkini | Informasi | Pengabdian

Pengolahan limbah plastik Mempererat Silaturahim Fakultas Teknik Unisma dengan SMK Al-Islam

Kegiatan temu alumni diadakan di hotel Amaris, Ponorogo. Sarasehan temu alumni bertujuan untuk sharing terkait relasi Pendidikan dengan permintaan kompetensi di dunia pekerjaan. Hasil FGD dengan alumni menjadi bahan evaluasi proses pembelajaran bagi ketiga prodi yang ada di Fakultas Teknik Unisma. Selain itu, jaringan alumni menambah kesempatan yang lebih kuat dalam mendukung kegiatan MBKM seperti program magang dan kegiatan lainnya. Selanjutnya, di aula SMK Al-Islam , Ponorogo, Madiun, Jawa Timur dilaksanakan kegiatan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pondok Pesantren Al-Islam Putra dengan Fakultas Teknik Unisma dan PKS (Perjanjian Kerjasama) antara Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Unisma dengan SMK Al-Islam , Ponorogo. Dokumen MOU tersebut ditandatangani oleh Dekan FT UNISMA Malang, Ir. Warsito, M.T. dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Islam Putra, sedangkan PKS ditandatangani oleh Kaprodi Teknik Mesin Nur Robbi, S.T., M.T. dengan kepala sekola SMK Al-Islam , Ponorogo. Proses tanda tangan disaksikan oleh para dosen dari ketiga program studi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan guru guru SMK. Program kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi program MBKM di UNISMA Malang. Harapannya adalah program kerja sama ini bisa bermanfaat bagi kedua pihak baik untuk mahasiswa maupun civitas akademika di Fakultas Teknik UNISMA dan SMK Al-Islam, Ponorogo. Impelementasi kerjasama langsung diimplementasikan dengan melaksanakan penyuluhan tentang pengolahan sampah non organik, plastik, menjadi bahan bakar.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru Unisma yang dipresentasikan oleh Humas FT Unisma, Efendi S Wirateruna, S.T., M.Sc. Selanjutnya, pemaparan tentang pelatihan penyuluhan tentang pengolahan sampah non organik, plastik, menjadi bahan bakar dibawakan oleh Dr. Ir. Priyagung Hartono, M.T. pelatihan diawali dengan pengenalan tentang sampah plastik yang dapat diolah menjadi bahan bakar yang bermanfaat. Pengolahan sampah menjadi bahan bakar adalah salah satu cara untuk mengurangi sampah non organic yang sulit sekali terurai. Sehingga menjadi alternatif dalam pengolahan sampah non organik selain proses daur ulang. Penekanan pada siswa siswi dan civitas sekolah dilakukan tentang lingkungan sekitar yang harus bersih, sehingga mampu membantu meningkatkan suasana belajar di sekolah menjadi kodusif dan bersih. Kegiatan diakhiri dengan doa dan foto bersama.

Similar Posts