|

IKA UNISMA BERIKAN BANTUAN BAGI MAHASISWA TERDAMPAK COVID-19

Kepedulian yang tinggi ditunjukan Unisma Malang yang merangkul ikatan alumninya untuk peduli terhadap mahasiswa. Alumni Unisma memberikan bantuan tunai dan sembako kepada mahasiswa Unisma dari luar daerah yang tetap berada di Malang karena tidak bisa pulang kampung. Bantuan ini juga diberikan kepada mereka yang berasal dari Malang sendiri.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Malang (Unisma), M Nuruddin, mengatakan bahwa pihaknya berpartisipasi aktif membantu adik-adik tingkatnya. β€œIni merupakan bentuk kepedulian komunitas alumni untuk merespon dampak penyebaran Covid-19,” paparnya.

Ketua IKA Unisma meyakini, mahasiswa yang hari ini masih tinggal di Malang Raya akan merasakan kesulitan terutama untuk ketahanan pangannya. Dari data yang berhasil dihimpun melalui google form, terdapat sekitar 700 mahasiswa Unisma yang masih berada di Kota Malang dna akan menerima bantuan sembako (15/4).

Dijelaskannya, bentuk bantuan kali ini berupa uang tunai Rp 100.000 dan sembako untuk kebutuhan mahasiswa. Nilai tersebut bisa dibelanjakan untuk paket data guna mengikuti perkuliahan daring atau untuk kebutuhan konsumsi selama 2 hari.

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, sangat mengapresiasi gerakan alumni dalam penggalangan dana untuk bantuan langsung tunai. Sebagai apresiasi itu kampus mendukung dengan memberikan paket sembako sebesar 300 paket, setelah sebelumnya Unisma memberikan pemotongan SPP sebesar Rp 300 ribu.

β€œUnisma sangat mengapresiasi gerakan alumni Unisma yang luar biasa ini. Setelah kami melakukan pemotongan SPP Rp 300 ribu sebagai bentuk kepedulian kami kepada mahasiswa, kami akan support kegiatan alumni peduli ini dengan memberikan 300 paket sembako.” Tegas Rektor Unisma.

Risna mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisma semester 8 yang juga menerima bantuan bahan pokok dari alumni ini mengaku senang dan bersyukur. β€œsaya senang sekali mendapat bantuan ini, alhamdulillah bisa membantu untuk mengurangi pengeluaran selama tidak bisa pulang ke daerah asal” ujarnya.

Similar Posts