Tingkatkan Kualitas, Prodi Teknik Elektro UNISMA melakukan FGD Akreditasi Internasional IABEE dengan Teknik Elektro Universitas IsIam Indonesia (UII)

Sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan kualitas dari berbagai aspek, program studi Teknik Elektro UNISMA berupaya melakukan inovasi salah satunya dengan mengadakan forum diskusi ilmiah atau FGD akreditasi Internasional IABEE dengan Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia (UII). Kegiatan tersebut diadakan pada Hari Selasa, tanggal 5 September 2023 yang dimulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. Kegiatan FGD tersebut dibuka oleh Ketua Program Studi, M. Jasa Afroni, PhD yang juga memberikan sambutan pentingnya pengakuan akreditasi internasional sebagai bentuk dari pengembangan program studi. Acara diikuti oleh seluruh dosen Teknik Elektro UNISMA secara online. Pada forum tersebut, disajikan pemaparan materi oleh Bapak Yusif Aziz Abdullah, PhD dosen Teknik Elektro UII sekilas tentang akreditasi Internasional IABEE.

Akreditasi internasional yang diselenggarakan oleh IABEE bersifat sukarela dan opsional bagi Prodi yang telah terakreditasi secara nasional. Dengan demikian, Program-program Studi tersebut harus terdaftar sebagai Program Studi Sarjana berstatus aktif di dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Berikut ini adalah persyaratan kelayakan bagi Prodi yang akan mengajukan akreditasi ke IABEE, baik tipe General Accreditation (GA) maupun Provisional Accreditation (PA) Persyaratan kelayakan Prodi untuk pengajuan evaluasi General Accreditation (GA) Program Studi yang mengajukan evaluasi untuk memperoleh akreditasi GA diharuskan telah memenuhi prasyarat kelayakan (eligibility) antara lain: Institusi Pengelola Prodi telah memperoleh Akreditasi Institusi Pendidikan Tinggi (AIPT) dari BAN-PT dengan peringkat minimal B atau Baik Sekali, Program Studi telah memperoleh akreditasi nasional dari BAN-PT dengan predikat minimal A atau Baik Sekali, Prodi merupakan Program Studi Sarjana di bidang teknik dengan masa studi kurikuler sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun, dengan beban perkuliahan total sekurang-kurangnya 144 satuan kredit semester (SKS).

Prodi paling tidak telah berada pada tahun ke-4 semenjak mengimplementasikan sistem pendidikan berbasis capaian pembelajaran (Outcome-based Education, OBE) secara terus menerus. OBE yang diimplementasikan Prodi mencakup pula asesmen pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan beserta evaluasinya (Outcome-based Assessment & Evaluation). Pada saatnya dilakukan evaluasi kunjungan lapangan (On-Site Visit), Prodi telah menghasilkan minimum 1 (satu) orang lulusan yang dihasilkan dari implementasi sistem OBE. Prodi telah menetapkan dan mempublikasikan kepada masyarakat pernyataan Profil Profesional Mandiri (Autonomous Professional Profile) yang dicita-citakan oleh Prodi sebagai tujuan pendidikannya. Prodi telah menetapkan dan mempublikasikan kepada masyarakat butir-butir pernyataan Capaian Pembelajaran Lulusannya, yang telah dijadikan sebagai dasar pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran. Kegiatan FGD tersebut diakhiri pukul 12.00 WIB setelah peserta saling melakukan diskusi dan ditutup dengan melakukan foto Bersama sebagai dokumentasi kegiatan tersebut.